Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, nama Yangwang U9 mungkin masih terdengar asing di telinga. Wajar saja, karena mobil listrik supercar ini memang belum secara resmi meluncur ke Tanah Air. Namun, kehadirannya mulai mencuri perhatian publik setelah beberapa unitnya dipamerkan dalam ajang pameran otomotif.
Spesifikasi Yangwang U9
Yangwang U9 adalah karya terbaru dari BYD Auto. Vendor teknologi asal Tiongkok yang kian semangat merambah pasar global lewat lini kendaraan elektrifikasi. Produknya pertama kali muncul ke publik pada bulan Februari 2024 di Tiongkok dan langsung menyita perhatian banyak pihak.
Apalagi, mobilnya mengusung filosofi desain “seni teknologi” atau “tech art”. Menjadikannya memadukan elemen-elemen aerodinamis dengan estetika tajam yang menonjolkan BYD Yangwang bak kendaraan masa depan. Berikut spesifikasinya.
Eksterior Elegan dan Agresif
Salah satu aspek paling mencolok dari Yangwang U9 adalah tampilan eksteriornya. Mobil ini terbalut material serat karbon berkualitas tinggi, seperti T700 dan 12K. bahannya juga digunakan dalam konstruksi badan pesawat ruang angkasa.
Ini tidak hanya membuat bodi mobil menjadi ringan. Tetapi juga sangat kuat dan tahan terhadap tekanan ekstrim saat berkendara dalam kecepatan tinggi.
Pintu mobil BYD Yangwang dirancang dengan model sayap camar (gullwing doors) yang terbuka ke atas. Sistem buka-tutup pintu menggunakan tombol di bagian atap dalam. Membuatnya terasa canggih dan praktis.
Bahkan, banyak yang menyebut bahwa desain luarannya sekilas menyerupai McLaren. Hal ini bukan tanpa alasan, desainnya memang ditangani oleh desainer asal Jerman, Wolfgang Egger. Sosok yang sebelumnya juga pernah menangani desain mobil Audi dan Lamborghini. Dimensi roda depan menggunakan profil ban 275/35 R21. Sedangkan bagian belakang menggunakan 325/30 R21.
Performa Mesin Setara Hypercar
Yangwang U9 tidak main-main dalam hal performa. Mobil ini ditenagai oleh empat motor listrik independen. Masing-masing menghasilkan daya sebesar 555 kW (744 dk). Total output daya dari keempat motor tersebut mencapai 2.207 kW, setara dengan 1.300 tenaga kuda (Hp). Angka yang menempatkannya sejajar dengan hypercar kelas dunia.
Dengan rasio power-to-weight mencapai 1.200 dk per ton, akselerasi mobil sangat mengesankan. Dalam pengujian versi Track Edition di Jerman, Yangwang U9 mencatat kecepatan maksimum hingga 472,41 km/jam. Terhitung hanya dalam satu kali pengisian daya penuh. Angka ini bahkan melampaui rekor sebelumnya yang dipegang oleh Rimac Nevera R dengan kecepatan 431,45 km/jam.
Suspensi dan Baterai Tak Biasa
Selanjutnya, fitur yang membuat Yangwang U9 sangat ikonik adalah sistem suspensinya. Bagaimana tidak, suspensinya menggunakan teknologi DiSus-X. Sistem ini memungkinkan mobil untuk melakukan manuver ekstrim seperti melompat, berdansa, atau bergerak naik turun. Tidak heran jika mobil ini sering disebut sebagai mobil “hidup”, karena mampu berinteraksi secara dinamis dengan lingkungan sekitarnya.
Untuk sumber daya, Yangwang U9 membawa baterai berkapasitas 80 kWh dengan jenis Lithium Iron Phosphate (LFP). Baterai ini mendukung sistem fast charging. Mereka memungkinkan pengisian daya dari 30% ke 80% hanya dalam waktu kurang dari 30 menit. Namun, dalam beberapa ulasan seperti yang dibahas di kanal YouTube Motomobi, konsumsi daya baterai relatif cukup boros. Terutama saat penggunaan AC secara terus-menerus. Sebuah catatan penting bagi calon pengguna di iklim tropis seperti Indonesia.
Hingga saat ini, BYD Indonesia belum secara resmi mengumumkan tanggal peluncuran Yangwang U9 di pasar domestik. Namun, berbagai sinyal positif sudah terlihat. Terlebih dari kehadirannya di beberapa pameran otomotif besar. Sekaligus pernyataan tidak langsung dari perwakilan BYD bahwa pasar Indonesia menjadi target strategis berikutnya. Apabila benar-benar masuk, produk ini kemungkinan besar dibanderol dengan harga mencapai Rp5 miliar. /Afa
