Corvette E Ray Inovasi Mobil Sport Hybrid Performa Unggul

Posted on

Corvette E Ray hadir sebagai gebrakan baru dari Chevrolet dengan menggabungkan performa tinggi dan sentuhan inovasi modern. Dilengkapi dengan sistem all-wheel drive yang meningkatkan performa serta menghadirkan pengalaman berkendara lebih bertenaga dan fleksibel. Mobil ini menjadi Corvette hybrid pertama dalam lineup-nya yang bisa bersaing dengan mobil sport keluaran Eropa.

corvette e ray
chevrolet.com

Spesifikasi Lengkap Corvette E Ray

Sebagai model hybrid pertama dalam lineup Corvette, kehadirannya menandai babak baru dimana kendaraan eco-friendly dengan kekuatan supercar bisa berpadu secara harmonis.

Desain yang Berani dan Fungsional

Secara visual, Corvette E Ray memancarkan aura supercar. Mobil ini memiliki bodi yang lebih lebar, spatbor melebar serta panel quarter yang mengesankan. Hal ini tidak hanya memperkuat penampilan agresifnya tetapi juga memberikan manfaat aerodinamis dan stabilitas pada kecepatan tinggi. Desain rendah dan melebar adalah ciri khas yang membuatnya layak dipajang sebagai poster di dinding kamar para penggemar mobil sport.

Setiap aspek desainnya memiliki fungsi. Rodanya yang lebar dilengkapi dengan ban all-season standar yang memberikan traksi dan performa yang mantap dalam berbagai kondisi jalan. Mobil ini juga menawarkan ban Michelin Pilot Sport 4 S yang lebih agresif untuk grip maksimal.

Interior yang Canggih dan Mewah

Kabin Corvette E-Ray memiliki kesan mewah hadir melalui kulit Nappa, trim serat karbon hingga sulaman microfiber suede di varian 3LZ Coupe.

Selain itu, teknologi berperan besar dalam menciptakan pengalaman berkendara. Layar infotainment 8 inci menjadi pusatnya dengan dukungan Apple CarPlay, Android Auto, serta Wi-Fi bawaan. Aplikasi khusus E-Ray menampilkan informasi real-time mengenai distribusi tenaga roda, kondisi baterai dan detail performa lainnya. Fitur ini membuat perjalanan terasa lebih menyenangkan.

Hybrid Powertrain yang Mengagumkan

Bagian paling menonjol dari Corvette E Ray ada pada mesinnya yang menggabungkan V8 6.2L dengan motor listrik. Mesin bensinnya menghasilkan 495 tenaga kuda dan torsi 470 lb-ft. Lalu motor listrik menambah 160 tenaga kuda serta torsi 125 lb-ft. Jika digabungkan, totalnya mencapai 655 tenaga kuda dengan torsi 594 lb-ft. Selain itu, tenaga listrik dialirkan ke as roda depan sehingga menghadirkan sistem eAWD yang pintar dan responsif.

Transmisi dual-clutch 8-percepatan dari Corvette C8 dipercaya untuk menyalurkan tenaga besar ke semua roda. Akselerasinya luar biasa, terbukti bisa mencapai 100 km/jam dalam waktu sekitar 2,9 detik dari uji GPS independen. Chevrolet bahkan mengklaim catatan lebih cepat, yaitu 0–96 km/jam hanya dalam 2,5 detik. Dengan teknologi ini, mobil mampu melesat mulus tanpa banyak selip meski di berbagai kondisi jalan.

Fitur Canggih

Teknologi canggih pada E-Ray menghadirkan suspensi pintar yang langsung menyesuaikan kondisi jalan untuk menjaga kenyamanan. Fitur Stealth Mode memungkinkan mobil melaju dengan tenaga listrik pada kecepatan rendah dan jarak singkat. Mode ini cocok untuk berkendara diam-diam saat meninggalkan rumah atau mengurangi emisi di area perkotaan.

Tersedia juga beberapa pilihan mode seperti Tour, Sport, Track, Weather dan My Mode untuk menyesuaikan gaya berkendara. Fitur modern lain mencakup Head-Up Display yang menampilkan informasi penting langsung di depan mata pengemudi.

Salah satu fitur baru pada Chevrolet Corvette E-Ray adalah EV mode atau mode penggerak listrik penuh. Dalam mode ini, mobil dapat melaju dengan motor listrik saja hingga kecepatan 72 km/jam.

Fitur ini cocok digunakan saat ingin meninggalkan rumah tanpa suara bising mesin V8. Namun, ada sejumlah keterbatasan. Mode EV harus diaktifkan sebelum mobil dinyalakan, sehingga bisa terasa kurang praktis. Selain itu, bila pedal gas ditekan terlalu dalam, mesin otomatis menyala dan mode EV tidak bisa diaktifkan kembali setelahnya.

Perbandingan Tenaga dan Torsi E Ray dan Stingray Biasa

Corvette Stingray dilengkapi dengan mesin 6.2-liter V8 yang menghasilkan tenaga sekitar 490-495 horsepower dan torsi 465-470 lb-ft. Tergantung pada opsi yang dipilih. Mesin ini hanya menggerakkan roda belakang (RWD).

Corvette E-Ray memakai mesin 6.2-liter V8 yang sama seperti Stingray, menghasilkan tenaga 495 horsepower dan torsi 470 lb-ft di roda belakang. Namun, ditambah motor listrik di roda depan yang menghasilkan tambahan tenaga 160 horsepower dan 125 lb-ft torsi. Sehingga total output gabungan mencapai sekitar 655 horsepower dan 595 lb-ft torsi. Sistem ini memungkinkan E-Ray menggunakan penggerak semua roda (AWD) untuk traksi dan performa lebih baik.

Berdasarkan review @TheStraightPipes yang dibagikan di YouTube channelnya, mobil ini menunjukkan keseimbangan antara stabilitas dan kelincahan. Beragam mode berkendara menawarkan fleksibilitas sesuai kondisi jalan, meski antarmuka infotainment berbasis Google dianggap agak rumit. Secara keseluruhan, E-Ray menghadirkan sensasi berkendara yang cepat, responsif dan menyenangkan. Namun, tetap nyaman digunakan sehari-hari.

Harga dan Ketersediaan

Dengan harga mulai dari $106,900 AS untuk model coupe 1LZ dasar 111, E Ray memposisikan diri sebagai salah satu supercar hybrid dengan nilai terbaik di pasaran. menawarkan performa yang setara rival-rival Eropa-nya seperti McLaren atau Porsche yang harganya bisa dua hingga tiga kali lipat lebih mahal.

Corvette E Ray membuktikan bahwa mobil sport hybrid performa tinggi tidak harus berisik dan boros. Namun, bisa cerdas, efisien dan siap menghadapi segala kondisi. Ini adalah bukti nyata bahwa mobil sport Amerika benar-benar bisa berdiri sejajar dengan sportcar Eropa. /Fitri